~ To the point~
Summary :ini
mungkin hanya suatu cerita biasa yang sangat aneh
Dengan dibumbui
kenakalan, ke-jailan serta [mungkin]
Romance. Yang membuat
cerita ini semakin aneh.
Kisah seorang anak
laki laki yang suka mengusik seorang lelaki cantik
Yang membuat berbagaikejadian
yang mewarnai hari hari mereka
Sampai hadir mahluk
yang berbalik mengerjai keduanya
Menggunakan sebuah
benda, yang dapat membuat mereka selalu bersama? sampai benda itu yang memisahkan mereka
Tentu tanpa
sepengetahuan mereka a.k.a SasoDei
Penasaran dengan
kenakalan Sasori pada Deidara?
,siapa yang berbalik
mengerjai, dan benda apa yang membuat mereka selalu bersama ?
Ah, sudah lah
[ngambil tande mark Babe di stand up comedy]
Bagi yang niat, baca
aja
Dijamin aneh `¦D
Pairing : Sasori X Deidara
[slawasan/slamanya]
Notice : aneh & jelex, dari satu ke yang satu sama sekali tidak
nyambung
dan judul tak terarah U,U
Yosh, yang minat boleh baca [sekian]
Disclaimer :
Masashi Kishimoto™
LOVE_IS_ A_ BANG™!
`
`
`
Chap # 1 cincin dan partner
`
`
Suasana seperti biasa, pagi di sekolah sampai jam pulang
begitu membosankan. Apalagi jika disekolah punya orang yang menyebalkan seperti
halnya yang dialami oleh dua anak remaja berikut ini. Yang pertama
bermahkotakan rambut merah kerap dipanggil Sasori, dari klan Akasuna.
Berikutnya seorang yang bersurai pirang, dibagian atas rambut nya diikat pony
tail lalu dibagian depan terdapat poni yang menutupi sebelah matanya, dia
Deidara dari klan Namikaze.
~
~
Cowok pony tail sedang berdiri didepan gerbang sekolah, ia
memegang tali ranselnya erat, berdiri di sini menatap gedung sekolah Konoha
Senior School yang sangat besar dan luas. Memang terlihat aneh kalau berlama
lama berdiri disitu. Hyaah, tentu ia punya alasan tentang ini.
“hyaah hyuuuh....” ia menghela nafas sebentar mempersiapkan
diri dengan macam macam ke-jailan yang akan dialami nya hari ini. Ini semua
karena Sasori, Sasori no danna panggilan hormat nya. Dia akhirnya melangkah ,masuk
kesekolah yang paling unggul dibanding sekolah lain.
Tidak perlu waktu lama untuk sampai dikelas nya. Kini ia ada
dilorong kelas XII tepat belok kiri ia sudah dapat melihat pintu kelas nya,XII-2
Dilihat dari depan pintu anggota Akatsuki sedang bicara
dengan teman sebangku masing masing. Konan, teman sebangku nya sedang
mengaerjakan PR, yang pasti karna dia memang malas mengerjakan nya dirumah.
Lantaran konan suka kencan dengan Pain.
“Hay, sudah datang rupanya” sapa Konan tetap fokus
mengerjakan PR
“ya, un” jawab Deidara segera menaruh tas nya diatas meja
kemudian duduk disamping Konan
Sementara anggota Akatsuki yang lain sedang asik ngakak
karena lelucon Tobi, adik kelas mereka. Ditambah lagi ada nya Hidan yang sama
konyol nya. Yang menceritakan tentang klakson motornya yang rusak.
Ceritanya, Itachi dan Hidan kan suka nge-race di jalan raya,
terus dikejar sama polisi. Lalu pas ada nenek nenek nyebrang Itachi pun menyuruh Hidan yang menyetir untuk
membunyikan klakson. Tapi ternyata klason nya rusak, Itachi tetap memaksa agar
membunyikan sesuatu agar nenek itu menyingkir. Hidan membantah kalau tidak ada
yang dapat dibunyikan. Kemudian Itachi sedikit ingin tertawa mengatakan nya
“gunakan mulut mu”
Hidan pun berteriak “Tiiiiitt..tiiiiitt...tiitt”sambil jari
jempol nya menekan klakson, seolah yang berbunyi itu bukan suara nya tapi
kalakson motor itu.Cerita Hidan pun berakhir dengan gemaan tawa di seluruh
kelas. Tapi kalau dilihat terdapat dua mahluk yang saasekali tidak bersuara,
jangan kan tertawa tersenyum saja tidak.
Padahal kalau Tobi duet comedy dengan Hidan. Pasti akan
menghasilkan banya suara tawa. Orang itu adalah Sasori dan Itachi, berwajah
datar tanpa exspresi meski begitu, kadang mereka banyak bicara dan mendadak
hiperative.
Dimulai dari Sasori,
dia memang keren ditambahwajah nya yang kyuun......baby face udah gitu muda
lagi. Kehiperaktive’an nya akan muncul
kalau ia sedang mengerjai Deidara,entah mengapa dia sangat suka dengan setiap
kata yang mengalun dari mulut Deidara, apalagi sampai membuat cowok manis itu
tersipu.
Selanjut nya, Itachi sifat pertama sama seperti Sasori cuma
wajah nya gak Kyuun... itu lho garis noda disekitar hidungnya yang mengganggu
penapilan nya. Tapi tetap saja fans`g nya juga tidak kalah membludak.
Kalo hiperaktive’an
nya, ia suka nge’race dijalanan sama Hidan, jujur sebenar nya saat Hidan
bercerita tadi Itachi bisa saja tersenyum, tapi berhubung nama nya muncul dalam
cerita. Itachi memilih membungkam senyumnya diganti dengan wajah sinis menatap
Hidan yang sama sekali tidak mengerti arti tatapan aneh itu. Yah awal nya
Itachi sudah melarang nya untuk menceritakan hal konyol itu.tapi Hidan dengan lancarnya menceritakan nya pada
yang lain.
`
Wish#1 mengetahui apa yang didalam kotak [all members Akatsuki]
`
Leader akhirnya datang masuk kekelas,membawa sekantong
pelastik digenggaman nya, taklupa juga dengan cengiran khas nya masih setia
terpampang nyata di wajah penuh pierching itu.
“Hay...!” sapa nya
“Hay,,” hampir bersamaan anak akatsuki mengucap salam sebagai
balasan
“Ngg~ itu apa?” yang
lain penasaran dengan isi kantong plastik ditangan Pain
Cengiran Leader melebar “pertanyaan bagus, semua anggota
hadap aku!”
Menurut,semua menarik kursi menghadap Pain
Sedikit berdehem untuk menarik perhatian mereka. Baru Pain
akan mulai bicara begitu semua sudah
siap “ok, berhubung semua hadir akan langsung ku sampaikan, sesuai janji ku
dulu kita akan mebagikan partner menjadi 5 kelompok yang artinya 1 kelompok
beranggota kan 2 orang. Tapi sebelum itu” Pain menghentikan penjelasan nya
untuk memperlihatkan isi plastik tadi
Semua terperangah melihat isinya
“Ini untuk apa?” tanya Kisame
“ini adalah tanda sebagai bagian dari anggota Akatsuki”
jawab Pain sambil tersenyum “mungin bisa di bilang ini ciri khas kita”
“Hmm...jadi milik ku yang mana? senpai” Tobi tidak sabaran,
melihat deretan cincin dikotak persegi panjang yang sengaja di letakan di atas
meja.
“ya, punya ku yang mana?” Konan ikut memilih milih cincin
“kalian ini tidak sabaran sekali” keluh Pain
Itachi berjalan mendekat melihat benda apa yang dikerumuni
“yah, ku rasa tidak ada salah nya kalau kita punya ciri khas”
“Hey...hey,un jadi kapan membagikan kelompok nya?” akhir nya
suara Deidara muncul
“semua tenang, aku akan membagi kelompok nya setelah
memberikan cincin-cincin ini pada pemiliknya masing-masing” dengan susah payah
Pain mengatur mereka untuk tenang, tapi usaha itu tidak sia sia karna akhirnya
cincin cincin terbagi pada si pemilik.
Mulai dari diri nya sendiri, Konan, Deidara, Sasori, Hidan,
Kakuzu, Itachi, Kisame,zetsu dan Tobi.
“Whoaah....cincin ku nama nya Seiryu,un” cletuk Deidara
memandang cincin yang ada di telunjuk kanan nya
“Kalau punya ku, nama nya Byakko” sahut Konan
“bagusan punya Tobi, nama nya Sora “ Tobi ikut nimbrung
(cincin punya Oro, disini dipake Tobi)
“jyahhh, ini bukan saat nya untuk mamerin cincin ” Pain
nampak sudah lelah mengatur mereka
Hidan & Itachi sangat memohon dihati agar sepasang
dengan Deidara “Deidara, Deidara, Deidara, Deidara” nama Deidara terus berkoar
dihati mereka selama Leader masih diam
Leader kembali berbicara “karna aku sudah lelah dengan
kalian, jadi pasangan nya ditentukan sesuai urutan pembagian cincin
tadi,mengerti?”
Tobi dan dkk menggeleng
Sebagai leader Pain menjelasan secara singkat, “baik akan ku
jelaskan, Aku – Konan, Itachi – Kisame, Deidara – Sasori, Hidan – Kakuzu,
terakhir Tobi – Zetsu”
Keputusan barusan membuat HidaChi kecewa, walau melawan pun
tidak ada guna nya. Keputusan sang leader tidak akan ada perubahan sedikit pun
Begitu pun pasangan SasoDei yang memasang tampang tak
percaya. Pancaran kilat akan muncul kalau kedua nya bertatapan, anggota lain
sudah biasa dengan sifat keduanya yang tidak bisa akur, barang sehari.
Seseorang menyeringai dalam hati, entah apa yang ia rencana
kan ini masih rahasia
Pain berdiri sambil memegang tangan Konan, pacarnya.”okey,
semua kita bubar” lalu pergi bersama Konan yang melupakan PR nya
Deidara menarik kursi nya ke tempat semula. Ia masih tidak
menyangka kalau harus berpasangan dengan Sasori “masa,un harus berpartner
dengan Sasori No Danna? Un.... iishh, Pain, coba aja kalo bukan leader udah aku
tolak mentah metah keputusan itu,un uu`uh menyebalkan” umpat Deidara
Tempat duduk nya sangat jauh dari Sasori hal ini dia lakukan
agar bisa menghindar dari Sasori, tatapan dingin menyebalkan nya, belum lagi
kenakalan & kejailan Sasori pada diri nya itu sangat menjengkelkan
`
`
`
`
Chap #2 Es-krim Pisang
VS Mint
`
`
`
Wish# supaya Es-krim ku tidak diambil (Deidara)
`
Bell istirahat berdering, saat nya melepas letih jari tangan
dan otak yang bekerja watu belajar. Satu persatu keluar dari kelas karena sudah
selesai menulis catatan di papan tulis. Terlihat seorang blonde belum
menyelesaikan tugas nya, dan itu membuat nya sangat yakin kalau ia yang paling
terlambat keluar
Tak sengaja pada saat ia melihat jari tangan nya yang sedang
menulis, ditatap nya Seiryu, cincin nya. Lama ia memandang cincin nya
“hey, kalau kau lamban eskrim mu akan ku ambil”
Sampai suara itu terdengar ia baru sadar segera Deidara
memutar kearah ke kiri,mendapati Sasori yang tengah menulis santai, tanpa
exspresi
“kalau kau lamban, maka aku yang akan mendapatkan eskrim
pisang itu” Sasori berkata masih fokus menulis
“coba saja,un aku lah yang akan mendapatkannya terlebih dulu
daripada mu,un ” bantah Deidara
“ok, kita lihat saja” balas Sasori sedikit nya menantang
Deidara untuk balapan menulis,bagi siapa yang paling cepat hadiah nya dapat
membeli es krim pisang kesukaan Deidara
Sasori sebenarnya tidak terlalu suka es krim rasa pisang,
melainkan ia suka rasa mint. Tapi alasan Sasori membeli eskrim pisang untuk
mengerjai Deidara supaya tidak sempat membeli eskrim pisang nya. Heran emang,
Apa eskrim pisang hanya ada satu? Semuanya bukan karna itu, di sekolah Konoha
Senior School ini banyak penyuka pisang bukan hanya Deidara.
Entah terkena angin apa Sasori punya ide nakal di kepala
nya, yang pasti ide ide nakal itu akan di lancar kan nya untuk mengerjai
Deidara.
“selesai , un!” sambil berdiri Deidara bersorak senang karna
misi nya mengalahkan Sasori selesai yang berarti ia yang akan mendapatkan
eskrim pisang nya
“jangan diam saja,..... aku sudah disini” lagi lagi Sasori
bersuara, ternyata ia sudah diambang pintu tersenyum sekilas lalu sedikit
berlari kearah kanan yang artinya,.....ia mengarah ke kantin!
Tanpa pikir panjang Deidara menyusul nya. Tidak mempedulikan
buku buku dan peralatan belajarnya yang masih bertebaran diatas meja
“un, sial Sasori no danna sampai duluan,un” batin Deidara
ditengah perjalanan
penjual eskrim menyerahkan setangkai eskrim pisang ke tangan
Sasori lalu menerima dua lembar uang
Deidara panik ia mempercepat lari nya
Ketika Sasori ingin menjilat es krim itu. Deidara mencoba mencegah nya,melihat
ada tulisan ‘eskrim pisang sudah habis’ di atas meja penjual.
“Danna jangan,un!” pekiknya
Percuma au merebut dengan cara apapun tidak akan pernah mudah mengambil nya
dari Sasori yang notebane lebih tinggi dari nya. Hanya dengan mengankat tangan
saja Deidara harus meloncat loncat untuk menjangkau nya. Hal ini lah yang
paling tidak disukai Deidara, masalah tinggi badan
“huc’h,un” rengek nya berusaha menjangkau eskrim di ujung
tangan Sasori
Diam diam Sasori memandang Deidara yang ada
dihadapannya,meloncat loncat dengan indah nya sampai rambut blonde itu juga
ikut bergoyang.
Akhir nya Deidara berhasil meraih tangan Sasori, yahh..bukan
karna dia sendiri tapi tadi itu Sasori
sedikit menurunan tangannya,merasa kasian melihat wajah bermata azure
didepannya sudah sedikit berkeringat.
Mata Deidara berbinar melihat eskrim itu, lalu menurunkan
nya kehadapan nya. Binaran yang terpancar dari iris azure itu memudar
digantikan binaran blushing dipipi
Karna hanya setangkai eskrim yang memisahkan jarak wajah
mereka. Sasori tersenyum sekilas membuat si mahkota blonde sal-ting. Buru buru
si mahkota merah maroon menempelkan tangannya untuk menangkup tangan kecil
Deidarayang memegang es krim tak berkutik dengan rona merah dipipi.
Seringaian terbentuk di bibir Sasori, ia mendorong wajah
nya, Deidara gugup stengah mati dan membatin “ini kan didepan umum, un”
Gugup....gugup...semakin gugup kalo wajah Sasori semakin
mendekat.
Mata Deidara melebar
#ada yang tau apa yang dilakukan Sasori?#
“srr`pp~”
Eskrim kesukaan nya dicicipi Sasori duluan. Deidara gusar
dan kembali berblushing
Tawa kemenangan keluar menandakan ia puas mengerjai Deidara,
lalu melepas tangan nya. Secepat nya Deidara menarik tangan nya
Seenak nya saja Sasori mengacak puncak kepala si mahkota
pirang sambil cengengesan dan dibalas dengan dengusan. Ia berlalu membeli
Es-krim kesukaan nya, mint
Setelah menghela nafas lega Deidara berjalan menuju kursi
dipojok kantin. Belum juga sampai ia sudah dikejutkan se`sosok orang
bermahkotakan rambut merah, #pasti udah tau, ah, malas ngelanjutin. *duakkh
[kena timpa sekarung beras]#
Yang melintas dihadapan nya dengan sebelah tangan memegang
setangkai es krim mint.
Pipi Deidara memanas lagi, kali ini Sasori kembali
melancarkan aksi nya. Jurus andalan ‘memajukan wajah’ membuat Deidara membatin
panik “kali ini apa lagi?un apa kembali mencicipi eskrim ini? Atau merebut nya
kembali dariku hingga aku harus bersusah payah mengambil nya lagi, un?
Atau......” ia diam memikirkan kemungkinan selanjut nya dan tersentak
“atau...un, ia akan merebut ciuman pertama ku?un” setelah membatin begitu
Deidara memejamkan mata nya erat.
“srrr`pp, mint lebih enak tau!” Sasori menjilat eskrim nya
didepan wajah Deidaradengan jarak yang dekat dan kembali keposisi semula
“ohh~ mesra nya!” seru seseorang
Kedua nya kaget dan menoleh kearah asal suara, oh rupa nya
Konan
Sasori kembali normal, cool nya kembali. Melangkah kan kaki
menjauh dari lokasi tadi seraya menikmati eskrim nya.
Pain nyengir lebar, membuat Deidara merasa ada yang ganjil
tapi tak ambil pusing ia langsung melangkah kan kaki menuju kursi mencoba
menenang kan diri akibat kenakalan Sasori pada nya. Tapi setidak nya ia bisa
menikmati eskrim pisang yang dengan susah merebut nya
`
Sudah agak jauh jarak antara Yahi-Ko dengan Deidara.
Pain tertawa kecil
“khehehe..ini tepat”
Konan sedikit menarik tangan Pain untuk meminta penjelasan
“hung~?”
“khehehe...ini tak akan pernah terduga, ya kan Konan-chaa?”
Pain bertanya tampa mempedulikan Konan yang kebingungan
“apa nya? Jelaskan!”
“oh, belum tau? Nanti aku beri tau”
“kapan?”
“kapan kapan”
“yang bener, poo nya nanti beritau ya?”
“hmm...Ko-chan pasti aku beri tau, apa sih yang gak buat
pacar ku ini?”
Ucapan itu membuat Konan merona
TO BE COUNTINUE.........
He`hh gimana? Gag jelas kan? Pasti tuh.....
Ingat ini masih awalan belum lagi yang selanjut nya pasti
makin hancur percaya deh..
Semoga cerita ini dikit
menghibur kalian tapi tetap pada inti nya yaitu memperbanyak fic SasoDei
[dadahh \**/]
~
khehehh...gimana? sangat abuaaaall maaf kalo TYPO bertebaran [kebiasaan =='] ini udah berusaha dei SasoDei tercintaaaaaaaaa #buaghh
Review?
kalo mau baca ver Fanfi bisa, tinggal lihat aja Author 'Kujyou SasoDei'
sekian.......#plakk
konnichiwa....
BalasHapusini rasanya aku pernah baca di Fanfic. tapi hehehe...gak aku review maaf maaf [ketahuan deh]
un un un >..< didara lucu >.<
BalasHapussalam kenal senpai...
BalasHapusmaaf baru bisa review sekarang,ficnya bagus bener senpai!
Mana~~lanjutannya,(puppy eyes no jutsu)
BalasHapusWoah kawaii *_* suka banget sama Sasodei~ kapan dinext? :3
BalasHapusHilih, ternyata aku sudah membaca ini sekitar 6tahun lebih...
BalasHapusApa kabar author nya..
Xixixi
Woori Casino Review - Play Online Casino in New Jersey
BalasHapusNew Player Bonus ✓ Up to $150 Bonus ✓ High fun88 vin RTP ✓ Instant play 우리카지노 & safe online casino. Get more 제왕카지노 promotions, sign up, play now!
Top 10 Casino Apps & Mobile Apps in Pennsylvania
BalasHapusAre you in 영주 출장샵 the market 시흥 출장안마 for the 경상남도 출장샵 iPhone, iPad and The Casino app, like the App Store 과천 출장마사지 version of it's not 부천 출장안마 available in the state,
casino | Israel News 1688
BalasHapusThis show air jordan 18 retro men blue is an overview 외국 라이브 of make jordan 18 white royal blue the site. If you want to get air jordan 18 retro varsity red to you an idea of what is the air jordan 18 retro racer blue my site casino, you will need an extensive list of its games.
Aku udah disini sejak dulu...
BalasHapusApa kabar thorrr